, ,

Begini Tantangan KEK Bitung dan KEK Pariwisata Likupang

oleh -23 Dilihat

Begini Tantangan KEK Bitung dan KEK Pariwisata Likupang, Perlu Sinergi untuk Wujudkan Potensi

Sulawesi Utara — Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan KEK Pariwisata Likupang merupakan dua proyek strategis nasional yang digadang-gadang menjadi motor penggerak ekonomi Sulawesi Utara. Namun, perjalanan untuk menjadikan kedua kawasan ini sebagai pusat industri dan pariwisata unggulan tidaklah mudah. Berbagai tantangan serius masih dihadapi dan membutuhkan sinergi kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Tantangan KEK Bitung

KEK Bitung yang berfokus pada industri pengolahan perikanan, logistik, dan agroindustri dihadapkan pada sejumlah kendala. Infrastruktur pendukung seperti akses jalan, pelabuhan, dan energi dinilai masih belum sepenuhnya siap mendukung aktivitas industri berskala besar. Selain itu, investasi swasta yang masuk ke KEK Bitung juga belum optimal akibat berbagai faktor, mulai dari perizinan yang belum sepenuhnya terintegrasi hingga fluktuasi harga komoditas perikanan di pasar global.

“KEK Bitung memiliki potensi luar biasa, tetapi kita harus serius membenahi infrastruktur dan mempercepat reformasi birokrasi agar investor lebih tertarik,” kata Dr. Yulius Selvanus, Gubernur Sulawesi Utara, dalam sebuah forum ekonomi baru-baru ini.

Likupang
Likupang

Baca juga: Kunjungan Didampingi Gubernur Yulius Selvanus, Menparekraf RI Dorong Ekonomi Kreatif Bitung Tembus Pasar Nasional

Tantangan KEK Pariwisata Likupang

Sementara itu, KEK Pariwisata Likupang yang diharapkan menjadi destinasi wisata premium di Indonesia, juga menghadapi persoalan tersendiri. Ketersediaan fasilitas akomodasi berkelas, pengembangan atraksi wisata baru, serta kesiapan SDM pariwisata lokal masih menjadi PR besar. Tak hanya itu, isu lingkungan juga menjadi perhatian serius agar pengembangan pariwisata tidak merusak ekosistem pesisir dan laut yang menjadi daya tarik utama kawasan ini.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Christina Langi, sinergi lintas sektor mutlak diperlukan. “Kita harus mendorong investasi yang ramah lingkungan, meningkatkan kualitas SDM, dan memastikan pembangunan infrastruktur pariwisata berjalan sesuai rencana,” katanya.

Harapan dan Langkah Ke Depan

Pemerintah Provinsi Sulut menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat dan mendorong percepatan pembangunan di kedua KEK. Berbagai insentif investasi, penyederhanaan perizinan, dan percepatan proyek infrastruktur strategis sudah disiapkan untuk menjawab tantangan yang ada.

“Sulut harus bergerak bersama. Potensi kita besar, tinggal bagaimana kita menjawab tantangan ini dengan kerja nyata dan kolaborasi semua pihak,” tutup Yulius.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.